Listen

Description

"Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang." (Amsal 16:24)

Renungan:

  Mary terlahir sebagai anak yang sumbing sehingga tidak bisa berbicara dengan jelas dan salah satu telinganya tidak berfungsi dengan baik. Setiap hari ia menjadi bahan ejekan teman-temannya. Akibatnya ia membenci dirinya, karena ia menganggap semua orang tidak bisa menerimanya. 

  Suatu ketika ia naik kelas dan mendapat guru kelas Ibu Leonard, seorang guru yang memunyai senyuman hangat. Tahun 1950 an sudah hal biasa bila guru melakukan tes pendengaran. Kini giliran Mary untuk dites, dan yang terlebih dahulu dites ibu Leonard adalah telinganya yang mengalami gangguan. Dengan berpura-pura menutup telinga yang normal, ibu Leonard membisikkan kata-kata yang di luar dugaan Mary. Ketika tes itu dilakukan, dengan telinga normal yang pura-pura ditutupnya, Mary bisa mendengar kata-kata manis ibu Leonard, "Aku ingin engkau menjadi gadis kecilku." Sejak saat itu hidup Mary berubah. Ia tidak lagi merasa berbeda dengan anak-anak lain. Ia merasa dicintai.

  Siapapun kita, belajarlah untuk memberikan kata-kata yang manis untuk didengar. Kata-kata yang membangkitkan semangat dan bukan melemahkan orang. Sebagai orang tua, perdengarkanlah kata-kata yang memberkati anak-anak. Kata-kata yang membuat mereka dikasihi, dihargai dan dibanggakan. Jangan biasakan mengucapkan kata-kata yang merendahkan harga diri anak atau membuat mereka merasa tidak berguna. Terhadap siapapun, pakailah kata-kata yang membesarkan hati dan memberkati. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, berjagalah di pintu bibirku, agar setiap perkataan yang keluar dari mulutku dapat memberikan kelegaan dan pengharapan bagi siapapun yang mendengarnya. Patahkanlah semua ucapan kutuk, sumpah, cacian, gosip yang senantiasa keluar dari mulutku. Gantilah semuanya dengan perkataan yang mendatangkan berkat, agar tidak ada kata sia-sia yang keluar dari mulutku, karena setiap kata sia-sia yang keluar dari mulutku, kelak harus kupertanggungjawabkan di hadapan-Mu. Amin. (Dod).