"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28)
Renungan:
Di dalam hidup manusia ada 3 peristiwa yang sangat bersejarah, yaitu kelahiran, menikah dan meninggal. Pada saat dilahirkan, manusia tidak bisa memilih di mana ia akan dilahirkan, sebagai suku bangsa apa dan kapan ia dilahirkan. Pada zaman dahulu seseorang juga tidak bebas memilih pasangan hidupnya, tetapi dewasa ini, hampir setiap orang bisa memilih dan memutuskan sendiri siapa yang akan menjadi pasangan hidupnya. Kematian pun tidak dapat dipilih, di mana dan kapan kita akan meninggal.
Ester juga tidak bisa memilih di dalam keluarga dan suku bangsa apa ia mau dilahirkan. Ternyata ia terlahir sebagai bangsa Yahudi, yang hidup pada masa pembuangan dan hidup sebagai yatim piatu. Ia pun tidak bisa memilih ketika ia dibawa ke istana bersama gadis-gadis cantik lainnya untuk diseleksi sebagai pengganti Ratu Wasti. Tetapi firman Tuhan memang betul, "Bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) dan lagi firman Tuhan berkata, "Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan , yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yer 29:11). Perjalanan hidup Ester yang pada awal mulanya nampak tidak sebaik yang dilihat orang yaitu sebagai anak yatim piatu, hidup di masa pembuangan, ternyata tidak seburuk yang disangka orang. Ia akhirnya menggantikan ratu Wasti sebagai ratu Persia. Lebih jauh lagi ternyata perjalanan hidup Ester yang membawanya ke istana raja, juga menjadi penyelamat bangsanya dari pemusnahan etnik yang telah direncanakan oleh Haman.
Apapun latar belakang kehidupan kita, seberapa kelam pun masa lalu kita, serendah apapun orang menilai kita, semiskin apapun keberadaan kita, masih ada setitik sinar terang yang menantikan kita, asalkan kita mau meletakkan hidup kita di dalam tangan Tuhan seperti yang dilakukan Ester. Tuhan sanggup mengubah keadaan kita dari hancur menjadi pulih kembali, dari bangkrut menjadi berhasil kembali, dari direndahkan menjadi dihormati, karena Dialah Allah yang sanggup mengubah kutuk menjadi berkat. "Tetapi TUHAN, Allahmu, tidak mau mendengarkan Bileam dan TUHAN, Allahmu, telah mengubah kutuk itu menjadi berkat bagimu, karena TUHAN, Allahmu, mengasihi engkau." (Ul 23:5). Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau tidak pernah meninggalkan orang yang berharap kepada-Mu. Bukalah mataku untuk melihat keindahan rancangan-Mu dalam hidupku. Amin. (Dod).