"Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." (Efesus 4:29)
Renungan:
Di kepulauan Salomon ada sebuah tradisi unik yang dilakukan para penduduk desa ketika menebang pohon. Penduduk desa tidak pernah menggunakan alat-alat khusus untuk menumbangkan pohon yang besar. Namun mereka akan bersama-sama mengelilingi pohon tersebut dan mencaci maki pohon itu selama 30 hari berturut-turut. Setelah 30 hari pohon itu akan tumbang dengan sendirinya. Mereka percaya bahwa pohon yang dicaci maki akan merasa sedih, merana, sakit hati dan akhirnya mati dengan sendirinya.
Sebenarnya kehidupan manusia juga tidak jauh berbeda dengan pohon tersebut. Jika seseorang sering dicaci maki atau mendengar perkataan-perkataan yang kasar dari orang lain, dia akan merasa tertekan dan mungkin bisa bernasib sama seperti pohon tersebut. Perkataan kasar dapat membunuh karakter positif seseorang. Dia akan kehilangan semangat dan bisa jadi orang tersebut akan melakukan pembalasan sebagai suatu aksi protes atas penderitaan yang dialaminya. Yang jelas, perkataan kasar selalu menimbulkan luka hati yan tidak mudah disembuhkan bahkan bisa membunuh sesama secara perlahan-lahan. Banyak perceraian, konflik dan berbagai tindak kejahatan yang berawal dari perkataan kasar yang terlontar.
Oleh karena itu kendalikanlah diri kita. Janganlah kita menjadi orang yang lekas marah apalagi membiasakan diri untuk mengeluarkan kata-kata kasar dan tidak pantas diucapkan. Kemarahan tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi justru hanya akan memperpanjang masalah, karena orang lain tersakiti atas sikap dan perkataan kasar kita. Sebaliknya belajarlah untuk bersabar terhadap orang-orang di sekitar kita, baik dalam keluarga maupun di tempat kita bekerja. Milikilah hati yang besar untuk bisa menerima kekurangan orang lain. Ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik, perkataan-perkataan berkat, perkataan-perkataan iman yang bisa membangun dan menumbuhkan karakter positif bagi mereka, sehingga kelak mereka semakin bertumbuh menjadi pribadi-pribadi kuat dan menghasilkan buah kebaikan yang melimpah dalam hidup mereka. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, urapilah perkataanku sehingga perkataanku senantiasa mendatangkan berkat bagi siapapun yang mendengarnya. Amin. (Dod).