Listen

Description

"Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang dipungutnya itu, dan ada kira-kira seefa jelai banyaknya." (Rut 2:17)

Renungan:

  Ada seseorang yang berkata, "Di dunia ini tidak ada yang dapat menggantikan kegigihan dan keuletan. Begitu pentingnya kegigihan dan keuletan sehingga bakatpun tidak dapat menggantikannya. Mengapa? Banyak orang gagal meskipun sebenarnya mereka berbakat. Begitu juga pendidikan tidak dapat menggantikannya karena di mana-mana kita akan menemukan orang-orang yang berpendidikan bahkan memiliki titel yang lebih dari satu namun tidak berhasil mencapai apapun juga." Kegigihan dan keuletan berhubungan erat dengan rajin dan kerja keras. Orang yang ulet pastilah rajin dan suka bekerja. 

  Rut adalah pekerja yang rajin. Tanpa disuruh oleh Naomi, Rut berinisiatif pergi ke ladang milik Boas untuk memungut bulir-bulir jelai. Ia terus sibuk bekerja dari pagi tanpa pernah berhenti. Ia memungut sampai petang dan setelah diirik ada seefa jelai banyaknya atau dalam ukuran liter lebih kurang 22 liter. Rut mengerjakan dengan baik, tekun dan rajin apa yang dapat ia kerjakan saat itu. 

  Kita sering memilih untuk tidak bekerja daripada mengerjakan pekerjaan rendah yang menurut kita tidak cocok, meskipun pekerjaan itu baik dan halal. Kita mendambakan pekerjaan yang "wah" tetapi tidak mau mulai mengerjakan dengan rajin pekerjaan yang kecil-kecil dulu, atau pekerjaan apa saja yang dapat kita kerjakan saat ini. Apapun yang dapat kita kerjakan saat ini, kerjakanlah itu dengan tekun dan rajin, karena mungkin saja Tuhan sedang melatih dan memersiapkan kita untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi dan mencapai suatu keberhasilan yang besar kelak. Kalau kita sengaja bermalas-malasan dan menyia-nyiakan apa yang dapat kita kerjakan saat ini, itu sama saja dengan membakar jembatan yang seharusnya dilalui untuk membawa kita pada kesuksesan dan hidup yang diberkati. Lawanlah kemalasan, gengsi yang berlebihan dan bekerjalah dengan rajin, maka Tuhan akan memberkati kita. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, berkatilah apa saja yang dikerjakan oleh tanganku supaya aku dapat mencapai keberhasilan. Amin. (Dod).