Listen

Description

"Setibanya di rumah Petrus, Yesus pun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam. Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Ia pun bangunlah dan melayani Dia." (Matius 8 : 14 - 15)

Renungan:

  Seorang wanita bernama Heidi Jackson dikaruniai dua orang putri kembar yang diberi nama Brielle dan Kyrie Jackson. Keduanya lahir dalam keadaan prematur. Selama bulan pertama kelahirannya, Brielle dan Kyrie diletakkan di inkubator yang berbeda. Namun Kyrie kelihatan lebih survive dibandingkan Brielle. Brielle mengalami sebuah kondisi yang lebih parah, beratnya saja tidak sampai satu kilogram. Ia juga memiliki masalah dengan jantungnya yang sangat lemah. Tubuhnya kebiruan akibat terlalu banyak menangis. Seorang perawat yang membantu menangani Brielle pernah mendengar bahwa ada sebuah teknik langka yang dilakukan di Amerika, yaitu 'double bedding'. Dengan menggunakan teknik ini, Kyrie dan Brielle diletakkan dalam satu inkubator. Keajaiban pun terjadi. Seketika Brielle meringkuk di dekat Kyrie yang tidak ditemuinya sejak mereka lahir dan dipisahkan dalam dua inkubator yang berbeda. Ada kemajuan yang sangat cepat ketika Brielle menyentuh Kyrie. Dalam beberapa menit, Brielle lebih tenang dan oksigen di dalam darahnya membaik. Kyrie juga meletakkan tangannya di sisi Brielle, seolah merangkul saudara kembarnya. Hal ini ternyata memberikan keajaiban, tubuh Brielle membaik dan pulih dari waktu ke waktu. 

  Inilah kedahsyatan sebuah sentuhan. Sentuhan adalah salah satu bentuk dari perhatian, dan perhatian adalah salah satu dari kebutuhan utama manusia. Semua manusia membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Jika fisik tidak dapat bertahan tanpa makanan dan minuman, maka jiwa tidak dapat bertahan tanpa perhatian dan kasih sayang dari orang-orang sekitar. Perhatian dan kasih sayang yang disalurkan melalui sentuhan lembut dapat memberikan kekuatan kepada orang yang membutuhkannya dan juga dapat membuat suatu keadaan menjadi lebih baik. 

  Di dalam hal ini kita dapat meneladan Tuhan Yesus semasa pelayanan-Nya di bumi. Di dalam pelayanan-Nya, Ia selalu menggunakan sentuhan, tidak hanya menyentuh fisik tetapi juga hati. Ketika Tuhan Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus, Ia memegang tangan wanita itu, lalu wanita itu sembuh. Ketika Ia berjumpa dengan Zakheus, Ia menyentuh hati Zakheus dengan singgah di rumah Zakheus. Jika saat ini orang-orang di sekitar anda sedang berada dalam situasi dan kondisi yang kurang baik, jangan abaikan mereka, tetapi sentuhlah mereka dengan penuh kasih dan perhatian. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, berilah aku kepekaan dan kepedulian untuk membantu orang-orang di sekitarku yang dalam kondisi kurang menguntungkan. Jadikanlah aku saluran berkat-Mu bagi mereka. Amin. (Dod).