Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. (Markus 10:52)
Renungan:
Bartimeus bisa melihat saat itu juga tanpa dijamah oleh Yesus. Bagi Yesus, iman sudah cukup untuk menghadirkan kuasa Allah. Beberapa kali Yesus menyembuhkan orang buta dengan menggunakan metode yang berbeda-beda. Ada yang bisa melihat setelah dijamah, ada yang harus dijamah dua kali dan ada lagi yang diolesi tanah dan disuruh membersihkan diri di kolam Siloam. Bagi Bartimeus, Yesus hanya mengatakan bahwa imanmu telah menyembuhkan engkau dan Bartimeus pun bisa melihat. Semua ini merupakan gambaran bahwa Yesus memakai berbagai cara untuk mengubahkan hidup seseorang. Tidak dapat dibayangkan betapa bersukacitanya Bartimeus ketika kegelapan berlalu dari hidupnya dan digantikan dengan pemandangan indah yang dapat ia saksikan melalui penglihatannya yang sudah normal kembali. Bartimeus bukan tipe orang hanya menginginkan mujizat dan setelah itu lupa kepada Sang Pemberi Mujizat.
Orang bisa saja mengalami mujizat, tetapi tidak semuanya menanggapi mujizat dengan cara yang benar. Bartimeus merupakan contoh orang yang benar di dalam menanggapi mujizat yang ia terima. Ia tidak hanya berhenti sampai pada melihat kembali, tetapi lebih daripada itu ia menyerahkan hatinya kepada Yesus sebagai ucapan syukurnya. Keputusan Bartimeus untuk mengikuti Yesus menunjukkan bahwa ia tidak hanya sembuh secara jasmani, tetapi ia juga sembuh secara rohani.
Cobalah untuk mengingat kembali mujizat atau pertolongan apa yang pernah kita terima dari Yesus. Apakah semua itu sudah cukup menggugah hati kita untuk lebih menyerahkan diri kita kepada-Nya, atau kita seperti 9 orang kusta yang melupakan Yesus begitu saja setelah mereka menerima kebaikan Tuhan. Sekalipun kita menerima mujizat berkali-kali, namun itu tidak ada artinya jika kita tidak sembuh secara rohani dengan mengalami pengenalan yang benar pada Yesus. Oleh karena itu, jadilah orang-orang yang haus untuk mengenal Yesus Sang Pemberi Mujizat. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, jadikanlah aku pengikut-Mu yang setia untuk memberikan kesaksian hidupku atas seluruh kebaikan yang telah kuterima kepada orang-orang yang ada di sekitarku, sehingga melalui kesaksian hidupku banyak jiwa kubawa untuk semakin mengenal Engkau. Amin. (Dod).