Listen

Description

"Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." (2 Timotius 2:21)

Renungan:

  Ada 3 kaleng coca-cola yang diproduksi di pabrik yang sama. Kaleng-kaleng coca-cola tersebut dibawa oleh sebuah truk menuju tempat pendistribusian yang berbeda. Pemberhentian pertama adalah supermarket lokal. Kaleng pertama diturunkan di sini kemudian dipajang di rak yang diberi harga Rp 5.000,- Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar. Kaleng kedua diturunkan di sini kemudian dimasukkan ke dalam mesin pendingin dan dijual dengan harga Rp 7.500,- pemberhentian ketiga adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah. Kaleng ketiga diturunkan di sini dan ditempatkan di rak atau dalam kulkas. Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan. Ketika ada yang pesan, kaleng itu dikeluarkan bersama dengan gelas kristal berisi batu es yang disajikan di atas baki. Lalu pelayan hotel akan membuka kaleng itu, menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya Rp 60.000,-

  Perbedaan harga dari ketiga kaleng coca-cola yang diproduksi di pabrik yang sama dikarenakan lingkungan  pendistribusian yang berbeda. Lingkungan mencerminkan harga. Apabila kita berada di lingkungan yang bisa mengeluarkan yang terbaik dari diri kita, maka kita akan menjadi cemerlang. Orang-orang dengan bakat yang sama dan kemampuan yang sama tetapi tinggal di lingkungan yang berbeda maka akan menghasilkan nilai yang berbeda. Untuk itulah Rasul Paulus menekankan agar kita memerhatikan lingkungan di mana kita bergaul. Karena lingkungan memberi pengaruh besar dalam menentukan kualitas pribadi kita. Pada awalnya Tuhan merancang kita sebagai perabot untuk suatu maksud yang mulia. Tetapi tercapainya tidak rancangan tersebut, tergantung dari respon kita. Ketika kita memilih untuk mengikut Tuhan, kita harus menguduskan atau memisahkan diri dari segala hal yang tidak berkenan di mata-Nya, yang membawa kita kepada dosa. 

  Maukah kita menjadi alat Tuhan yang memiliki nilai yang berbeda, berharga dan dipandang mulia? Tetapkan untuk jalan di tempat yang sudah Tuhan rancang untuk kita lalui. Waspadai pergaulan kita, apakah membawa kita untuk lebih maju atau sebaliknya. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, sering aku tergoda untuk berjalan mengikuti arus dunia ini. Mampukan aku untuk hidup di jalan yang sudah Engkau rancang. Amin. (Dod).