"Tetapi TUHAN adalah kota bentengku dan Allahku adalah gunung batu perlindunganku." (Mazmur 94:22)
Renungan:
Mauro Prosperi adalah seorang atlet marathon tingkat dunia. Ia mendaftarkan diri untuk ikut lomba Marathon Des Sables pada tahun 1994 di Maroko. Marathon Des Sables berarti marathon di atas pasir yang dilaksanakan selama 6 hari, melintasi gurun pasir Sahara di bawah terik matahari dan udara bertemperatur 40°C. Jarak yang ditempuh sejauh 251 km. Saat itu badai pasir pun melanda gurun pasir Sahara. Justru ini terjadi di hari terakhir lomba saat Mauro berada di km 233 yang seharusnya tidak jauh lagi dari garis finish. Mauro pun tersesat di tengah padang gurun Sahara.
Setelah 36 jam, Mauro kehabisan persediaan makanan dan air minum. Mauro bertahan hidup dengan meminum air seninya sendiri dan makan kelelawar yang berada di sebuah masjid yang telah kosong. Kadang-kadang Mauro makan ular yang ia temukan di padang pasir. Pada akhirnya Mauro putus asa. Ia mencoba untuk bunuh diri dengan memotong pergelangan tangannya menggunakan pisau kecil yang dimilikinya. Usaha Mauro gagal karena kekurangan air di dalam tubuhnya menyebabkan darahnya mengental, jadi susah untuk keluar dari urat nadi yang sempat dipotongnya. Selama 9 hari Mauro bertahan hidup seorang diri di padang pasir. Beruntung ia ditemukan oleh keluarga nomaden dan dibawa ke sebuah camp militer Aljazair dan kemudian dibawa ke rumah sakit. Mauro telah tersesat 299 km dari rute maratonnya dan berat badannya turun hingga 18 kg.
Saat ini mungkin kita juga sedang berlomba untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan, namun di tengah jalan masalah menerpa hidup kita dan kita pun masuk dalam area padang pasir kehidupan. Padang pasir itu membuat kita menjadi sengsara, kecewa dan putus asa, namun itu bukan berarti kita harus menyerah. Sebab tangan Tuhan selalu menopang kita. Tuhan tidak akan membiarkan kita berjalan sendiri melewati padang pasir tersebut. Pertolongannya akan nyata pada waktunya dan kita pun akan meraih yang lebih baik dari yang kita inginkan. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku percaya ketika hidupku dilanda masalah, Engkau tidak pernah meninggalkanku seorang diri. Amin. (Dod).