Listen

Description

"Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat." (Yakobus 3:16)

Renungan:

  Ada dua orang bersaudara yang berasal dari keluarga kaya. Setelah kematian kedua orang tuanya, mereka kemudian berbagi harta warisan. Namun setelah harta tersebut dibagi, kedua saudara tersebut tidak pernah hidup rukun dan damai. Masing-masing menuduh saudaranya mendapat harta warisan yang lebih banyak. Akhirnya untuk menyelesaikan masalah tersebut, mereka menemui seorang guru yang bijak. Sang guru bijak bertanya kepada sang kakak, "Anda yakin bahwa harta yang dimiliki adikmu melebihi warisan yang engkau terima?" Sang kakak dengan penuh keyakinan menjawab, "Sungguh demikian!" Sang guru bijak kemudian bertanya juga kepada sang adik, "Anda yakin bahwa kakakmu mewarisi harta peninggalan orang tua lebih dari pada yang anda peroleh?" Dengan penuh keyakinan sang adik menjawab, "Sungguh demikian!" Sang guru bijak lalu memberikan sebuah perintah kepada keduanya, "Kumpulkan semua harta yang telah kalian terima masing-masing, dan serahkan itu kepada saudaramu." Sang kakakpun menyerahkan semua harta warisan yang diperolehnya kepada adiknya, demikian pula sang adik menyerahkan harta warisan yang diperolehnya kepada sang kakak. Dan sejak saat itu, tidak ada lagi pertentangan akibat harta warisan di antara mereka berdua. 

  Iri hati adalah sebuah perasaan tidak puas yang timbul akibat keuntungan atau kesuksesan orang lain. Iri hari membuat orang merasa tidak  nyaman ketika ada orang lain yang lebih dari dirinya.  Iri hati biasanya muncul sedikit demi sedikit, lalu terus membesar dengan tingkat kebencian dan kejahatan yang semakin besar pula ketika dibiarkan. Sikap iri hati ini merupakan salah satu celah yang sangat disukai iblis untuk merusak manusia, karena iri hati mampu mengubah kasih menjadi kebencian dan akhirnya melumpuhkan iman kita. 

  Marilah kita stop iri hati dalam diri kita, karena jika kita sedikit saja mengizinkannya masuk, maka perlahan namun pasti akan menghancurkan kehidupan dan iman kita. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, lepaskanlah rasa iri hati yang selama ini mengikatku terhadap seseorang yang lebih beruntung hidupnya daripada aku. Gantilah dengan rahmat kerendahan hati, sehingga aku dapat menerima orang lain dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Amin. (Dod).