Listen

Description

"Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN?" (Kejadian 18:14a) 

Renungan:

  Suatu sore, ada seorang wanita muda yang sudah jauh dari Tuhan, sedang meninggalkan kantornya. Ia bertemu beberapa pria yang berjalan mendekati dia dari arah tempat parkir yang gelap. Sambil mengejek dan mengucapkan kata-kata ancaman kepadanya, mereka berjalan semakin mendekat. Merasa takut dan ingin segera meninggalkan tempat tersebut, wanita itu dengan segera duduk di kursi pengemudi, menutup pintu mobil dan menguncinya. Ketika ia memandang melalui kaca spion, ia dapat melihat bahwa para pria itu hanya beberapa langkah di belakangnya dan tertawa-tawa. Dengan cemas ia memutar kunci mobil, tetapi tidak ada sesuatupun yang terjadi. Mobilnya tidak bisa berjalan. Tahu bahwa ia dalam keadaan bahaya, wanita itu melakukan sesuatu yang tidak pernah ia lakukan selama beberapa bulan, yaitu berdoa. Ia berdoa agar Tuhan melindunginya. Sekali lagi ia memutar kunci mobil, dan kali ini mesin mobil bisa berfungsi dan ia pun langsung tancap gas. 

  Pagi harinya wanita tersebut berusaha menjalankan mobilnya kembali, tetapi tidak bisa. Walaupun ia mencoba menghidupkan mobil itu berkali-kali, mobilnya tetap tidak berjalan. Akhirnya ia meminta mobil itu ditarik ke bengkel dan menjelaskan bahwa mobil itu tidak dapat dihidupkan mesinnya, padahal malam sebelumnya bisa walaupun tadinya juga tidak bisa. Setelah memeriksa mesin mobil, sang mekanik yang kebingungan itu bertanya apakah mobil itu bisa dihidupkan malam sebelumnya. Setelah mengkonfirmasi apa yang dikatakan oleh wanita itu, sang mekanik memberitahu bahwa seharusnya mesin mobil itu tidak dapat dihidupkan sama sekali, karena tidak ada aki di dalam mobil tersebut. Wanita itu terkejut mendengar penjelasan dari sang mekanik. Sekilas ia mengingat kembali kejadian semalam. Ia ingat raut wajah para pria tersebut terkejut ketika ia berhasil menghidupkan mesin mobil. Pada saat itulah ia menyadari bahwa para pria itu lah yang telah mengambil aki mobilnya. Dari kejadian itu imannya kembali dipulihkan dan ia menjadi percaya pada kuasa Tuhan.

  Tuhan memiliki banyak cara untuk membawa anak-anak-Nya kembali percaya pada-Nya. Ada banyak hal dalam hidup ini yang membuat kita kecewa dan bahkan marah pada Tuhan. Mulai dari doa tidak dikabulkan sampai ada banyak masalah bertubi-tubi yang menimpa hidup kita dan seolah-olah tidak ada jalan keluar walau kita sudah berdoa. Hal itu bukan berarti Tuhan tidak ada bersama-sama dengan kita lagi. Dia tetap ada dan siap menjawab doa kita dengan cara-Nya yang ajaib dan bukan dengan cara kita. Saat ia menjawab doa kita dengan cara-Nya, maka kita akan tersentak dan pada akhirnya mau mengakui Dia sebagai Tuhan yang hidup, yang setia menjawab doa. Doa selalu mendatangkan mujizat. Ketika kita mengangkat tangan, maka Tuhan akan turun tangan. Karena itu, percayakanlah seluruh hidup kita pada-Nya. Percayalah, Tuhan tidak pernah punya rencana jahat untuk kita. Rencana dan kehendak-Nya adalah yang terbaik untuk kita anak-anak-Nya. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, ampunilah aku kalau aku pernah tidak memercayai kuasa-Mu. Kini hatiku terbuka untuk kuasa dan mujizat-Mu. Yakinkan aku bahwa tidak ada yang mustahil bagi-Mu. Amin. (Dod).