Listen

Description

"Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas." (Ayub 23:10)

Renungan:

  Ada kisah tentang seseorang yang berbadan gemuk. Ia dengan terpaksa harus memikul berkarung-karung beras setiap hari karena ia adalah seorang kuli angkut. Bayangkan bagaimana badan gemuk itu bisa berjalan dengan lancar. Tubuhnya sendiri sudah merupakan beban yang berat ditambah lagi dengan karung-karung beras yang harus dipikulnya. Tapi beberapa bulan kemudian, ia terbebas dari penyakit jantungnya karena dengan memikul karung-karung beras itu ia berolah raga secara teratur dan jantungnya bisa normal kembali. 

  Demikianlah dengan beban hidup kita. Kita tidak bisa menghindar dari setiap beban yang harus dipikul setiap hari. Yang harus kita lakukan adalah menanggungnya dengan tekun dan sabar. Bukankah Tuhan sudah katakan bahwa pencobaan yang kita alami setiap hari tidaklah melebihi kekuatan kita? Kalau tidak ada beban, kita akan tetap hidup dalam dosa. Atau kalau semuanya mulus-mulus saja, kita tidak akan pernah ingat Tuhan. Kalau tidak ada sakit penyakit yang berat, mungkin kita tidak akan pernah memberikan waktu yang banyak untuk bersekutu dengan Tuhan. Kalau tidak ada tantangan di dalam usaha dan pekerjaan, kita mungkin akan santai-santai saja dan tidak lagi mengembangkan diri. Tuhan bisa memakai beban-beban untuk mendatangkan hal-hal yang baik bagi kita semua. Beban juga bisa mengikis kesombongan-kesombongan yang ada. 

  Jangan pernah berkata bahwa kalau kita menanggung beban, Tuhan sedang menghukum kita. Ia sedang melatih prajurit-prajurit-Nya menjadi prajurit yang tahan banting. Prajurit yang tidak cengeng di dalam menghadapi segala masalah dan beban. Prajurit yang mandiri. Prajurit yang gagah berani dan yang bisa menguatkan orang yang ada di dalam kelemahan karena mereka sendiri mengerti apa artinya beban dan sudah menang atasnya. Prajurit yang mampu menghibur dan menguatkan mereka yang menderita sakit karena mereka sendiri sudah mengalami derita penyakit  tetapi mereka dapat mengatasi melalui kekuatan yang dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, aku bersyukur kepada-Mu atas segala sesuatu yang Engkau lakukan di dalam hidupku. Ajarilah aku memandang beban-beban yang ada sebagai sarana pembentukan dari-Mu bagiku. Amin. (Dod).