"Lalu Daud mendirikan di sana mezbah bagi TUHAN dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Maka TUHAN mengabulkan doa untuk negeri itu, dan tulah itu berhenti menimpa orang Israel." (2 Samuel 24:25)
Renungan:
Beberapa waktu lalu saya memunyai grup di WA yang anggotanya adalah murid-murid kelas 5. Setiap malam mereka saling chatting dengan teman-temannya. Saya perhatikan setiap menjelang jam 9 malam, ada satu anak yang selalu izin ke saya dan teman-temannya untuk doa rosario bersama keluarga. Karena hampir setiap hari maka saya pun suka mengingatkannya bila menjelang jam 9 malam dan dia pun kemudian pamit ke saya dan teman-temannya.
Kadang orang berpendapat bahwa mezbah doa keluarga hanya diperuntukkan bagi keluarga hamba Tuhan, pengurus gereja atau guru-guru agama saja. Padahal sebenarnya setiap pengikut Yesus seharusnya mendirikan mezbah doa bagi keluarganya. Mezbah keluarga akan membawa dampak yang baik bagi seluruh anggota keluarga. Anak-anak akan memeroleh bekal rohani sejak masa kecilnya, yang akan berguna bagi pembentukan karakter dan masa depan mereka. Begitu pula dengan suami istri, hubungan mereka bisa tetap terjaga dengan baik jika menyertakan Tuhan di dalamnya. Seseorang mengatakan, "Hanya jika suami dan istri berdoa bersama di hadapan Tuhan, barulah mereka menemukan rahasia keharmonisan yang sejati, di mana perbedaan semakin memperkaya pernikahan. Ketika setiap orang dalam pernikahan rindu duduk tenang di hadapan Tuhan untuk melihat kesalahannya sendiri, mengaku dosa dan minta ampun kepada yang lain, maka tidak ada lagi persoalan dalam pernikahan."
Tuhan rindu setiap keluarga menikmati kehadiran-Nya. Dengan mengadakan mezbah doa keluarga, maka sesungguhnya itu merupakan sarana di mana kita turut mengundang Tuhan untuk hadir dan memberkati keluarga kita. Apakah keluarga anda rindu diberkati Tuhan? Mulailah hari ini membangun mezbah doa keluarga. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, hadirlah dalam hatiku, dalam hati semua anggota keluargaku dan dalam rumah tanggaku. Berkati setiap kami yang ada di dalamnya. Mampukan aku untuk berkomitmen membangun kembali mezbah doa keluargaku yang sudah hancur berantakan karena kesibukanku, sehingga Engkau dapat bertakhta lagi dalam hidup keluargaku. Amin. (Dod).