"Inilah yang kami megahkan, yaitu bahwa suara hati kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan oleh hikmat duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah." (2 Korintus 1:12)
Renungan:
Seorang istri yang sangat pencemburu selalu mencurigai suaminya selingkuh. Suatu hari ketika suaminya pulang kerja, sang istri menciumi seluruh tubuh suaminya bukan karena sayang, tetapi karena mencari bau parfum wanita lain. Ia tidak menemukan bau parfum namun menemukan sehelai rambut panjang. Mereka lalu bertengkar hebat. Sang istri akhirnya menelepon Pastor untuk mendamaikan mereka berdua. Pastor berhasil mendamaikan, lalu pulang dengan perasaan lega. Namun keesokan harinya mereka bertengkar lagi gara-gara istrinya menemukan sehelai rambut pendek di kemeja suaminya. Istrinya menuduh suaminya selingkuh dengan wanita berambut pendek. Pastor dipanggil lagi dan perceraian berhasil dicegah. Hari berikutnya sang istri penasaran karena tidak mencium bau parfum wanita lain atau pun menemukan rambut baik panjang ataupun pendek. Namun tak berapa lama kemudian, sang istri kembali mengamuk sambil berguling-guling di lantai. Pastor yang kembali dipanggil, tiba dengan tergopoh-gopoh sambil bertanya, "Bu, ada apa lagi? Ibu kan tidak menemukan bau parfum dan rambut wanita?" "Iya, Pastor," kata sang istri sambil menangis makin keras, "Justru karena itu saya marah. Berarti suami saya selingkuh dengan wanita gundul."
Kecurigaan yang terlalu berlebihan dan tidak pada tempatnya adalah hal yang bisa merugikan hubungan apapun. Entah itu hubungan bisnis antara sesama mitra bisnis, hubungan sesama anggota pelayan Tuhan, hubungan antara suami istri, hubungan antara orang tua dengan anak, atau pun hubungan antara sesama teman dan sahabat. Sebuah hubungan yang baik dan bisa bertahan lama adalah sebuah hubungan yang didasari oleh rasa saling percaya, namun tanpa kehilangan sikap untuk saling menjaga kepercayaan yang telah diberikan.
Jadi, milikilah rasa saling percaya, namun jangan lupa untuk saling menjaga kepercayaan yang telah diberikan sehingga setiap hubungan yang kita bina dapat bertahan lama. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, jadikanlah aku pribadi yang dapat dipercaya oleh orang lain dan juga dapat memercayai orang lain, sehingga segala sesuatu yang aku kerjakan dapat terselesaikan dengan baik. Amin. (Dod).