"Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi." (Efesus 6:1-3)
Renungan:
Olive adalah seorang wanita muda yang telah mandiri. Setelah melakukan aktivitasnya sepanjang hari, ia langsung merebahkan dirinya di atas kasur. Tidak lupa ia menyetel jam alarm agar besok pagi tidak terlambat bangun. Namun malam itu jam alarmnya tidak berfungsi karena baterainya habis. Karena hari sudah malam dan di luar rumah hujan, maka ia tidak bisa membeli baterai baru. Akhirnya ia memutuskan untuk menelepon mamanya, dan meminta mamanya untuk membangunkannya besok pagi. "Hai Ma, besok pagi jam 05.00 tolong bangunkan aku ya. Sebab jam alarmku tidak berfungsi. Besok pagi-pagi aku sudah harus tiba tepat waktu di kantor karena ada rapat penting," kata Olive pada mamanya. "Ok, sayang," terdengar suara sang mama yang sepertinya sudah sempat tertidur. Pagi-pagi benar suara telepon berdering, "Ayo bangun sayang, hari ini ada rapat." Dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka, Olive melihat ke arah jam dinding. Ternyata jam masih menunjukkan pukul 04.00 pagi. Dengan nada yang sedikit kesal ia berkata kepada mamanya, "Ini masih jam 4 pagi, Ma. Bukankah aku bilang untuk membangunkanku jam 05.00? Seharusnya aku masih bisa tidur lebih lama lagi, tetapi Mama sudah membangunkanku." Tidak ada jawaban di ujung telepon. Olive pun akhirnya menutup telepon dengan suasana hati yang kesal. Kemudian ia mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke kantor. Seperti biasa ia akan berjalan kaki ke halte bus. Dari kejauhan ia melihat ada sepasang suami istri yang telah lanjut usia berdiri di sana. Akhirnya bus pun tiba dan Olive langsung naik ke bus. Ketika ia duduk, bus itu langsung jalan tanpa membiarkan kedua orang tua tadi naik. "Kenapa langsung jalan, dan tidak membiarkan kedua orang tua itu naik? Mereka telah menunggu sejak tadi," kata Olive kepada supir bus itu. "Tidak apa-apa. Mereka adalah orang tua saya yang memang sengaja menunggu saya karena hari ini hari pertama saya bekerja," jawab supir itu. Mendengar itu, Olive jadi terharu dan mengingat apa yang dilakukannya pagi ini kepada sang mama. Tidak lama kemudian ia menerima pesan WA dari ayahnya, "Mamamu minta maaf karena sudah membangunkanmu terlalu pagi. Tetapi kamu harus tahu bahwa sepanjang malam ia tidak bisa tidur nyenyak karena ia tidak ingin terlambat membangunkanmu." Olive pun tidak bisa menahan air matanya.
Di balik ketidaktahuan kita, orang tua akan mengupayakan segala sesuatu demi memberikan yang terbaik kepada anaknya. Jadi belajarlah menghargai hal sekecil apa pun yang orang tua kita lakukan bagi kita dan hormatilah mereka. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, terima kasih karena telah memberikan orang tua terbaik padaku. Ajarilah aku menjadi anak yang mau berbakti kepada mereka. Amin. (Dod).