Listen

Description

 "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." (Galatia 6:9)

Renungan:

  Kemarin sore saya mengunjungi murid kakak beradik di rumahnya. Kami berbincang-bincang tentang pembelajaran jarak jauh yang selama 4 bulan ini sudah dilalui. Lalu saya bertanya kepada kokonya, "Kalau dede kesulitan mengirim tugas di google classroom, kamu suka bantuin gak?" Kokonya menjawab, "Iya, Pak. Tapi setiap dibantu dia lupa lagi." Lalu saya berkata, "Ga apa apa. Walau dede lupa kamu harus terus bantu ya, karena dengan begitu kamu bisa jadi berkat untuk dede." Lalu sang koko dengan wajah berseri-seri berkata, "Benar juga ya, Pak. Papa juga bilang seperti itu."

  Banyak orang tidak mau lagi berbuat baik karena terlalu sering dikecewakan atau orang yang dibantu pada akhirnya selalu mengandalkannya dan tidak mau berusaha sendiri. Kita perlu menyadari bahwa iblis akan memakai berbagai macam cara untuk melemahkan dan akhirnya menghentikan kita dalam melakukan firman Allah untuk berbuat kebaikan. Mungkin juga perbuatan baik kita akan dilupakan orang atau bahkan dibalas dengan kejahatan. Tapi ingatlah, bahwa Tuhan tidak akan pernah lupa semua yang kita lakukan atas dasar ketaatan kita pada firman-Nya. Jadi selama masih ada kesempatan, berbuat baiklah. Jangan menahan sedikitpun untuk menyatakan kebaikan pada sesama. Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan, itu akan dipandang oleh Tuhan sebagai satu bentuk ketaatan kita kepada-Nya. 

  Hari ini tetapkanlah hati kita untuk berbuat baik. Apapun tantangannya, janganlah kita menyerah, sesuai yang tertulis dalam Galatia 6:9, "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." Tuhan Yesus memberkati. 

Doa:

Tuhan Yesus, jadikanlah hatiku seperti hatiMu, hati yang selalu tergerak oleh belas kasih untuk menolong sesamaku sebagai wujud ketaatanku akan firmanMu. Jangan biarkan kekecewaan hatiku menyurutkan kasihMu dalam diriku untuk menolong sesamaku. Amin. (Dod).