Listen

Description

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28)

Renungan:

  Ada seorang raja yang memiliki penasihat yang cukup bijaksana. Penasihat itu selalu ikut ke mana pun raja pergi. Kata-kata nasihat yang hampir selalu keluar dari mulut sang penasihat itu adalah, "Semua yang terjadi pasti mendatangkan kebaikan." Suatu hari, raja pergi berburu dan mengalami sedikit kecelakaan. Ia tidak sengaja menembakkan anak panah ke kakinya sendiri, sehingga kakinya terluka. Ia bertanya kepada penasihatnya apa pendapatnya mengenai kecelakaan itu, dan sang penasihat menjawab, "Semua yang terjadi pasti mendatangkan kebaikan." Kali ini raja menjadi sangat marah atas jawaban yang selalu sama dari penasihatnya. Akhirnya atas perintah raja, penasihat itu dimasukkan ke dalam penjara. "Sekarang apa lagi yang hendak engkau katakan?" tanya raja. Penasihat itu pun menjawab, "Apa yang terjadi pasti mendatangkan kebaikan." Penasihat itu pun tetap dimasukkan ke dalam penjara. Beberapa waktu kemudian raja pergi berburu lagi, tapi kali ini tanpa penasihat yang mendampinginya. Segerombolan kanibal menangkap sang raja, kemudian membawanya ke kamp mereka untuk dijadikan makan malam para kanibal. Sebelum dimasukkan ke dalam periuk besar, para kanibal terlebih dahulu memeriksa tubuhnya. Mereka melihat bahwa di kaki raja ada luka, maka merekapun memutuskan untuk mengembalikannya ke hutan. Sesuai tradisi kanibal, mereka tidak akan memakan apapun yang ada cacatnya. Raja pun merasa senang. Ia kini menyadari kebenaran dari apa yang pernah dikatakan oleh penasihatnya bahwa apa yang terjadi pasti akan mendatangkan kebaikan. 

  Alkitab berkata bahwa Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. "Dalam segala sesuatu" berarti dalam setiap keadaan, bukan hanya keadaan atau kejadian yang menyenangkan, tetapi juga dalam keadaan yang menyakitkan dan tidak pernah kita harapkan. Benar sekali bahwa Allah bisa memakai semua yang terjadi dalam hidup kita untuk satu tujuan tertentu. Kita bersyukur bahwa tujuan yang dirancangkan Allah bagi kita adalah untuk kebaikan kita semata-mata. 

  Jika kita kembali merenungkan, banyak kejadian di masa lalu yang kemudian membentuk dan memersiapkan kita menjadi seperti sekarang ini. Pengalaman masa lalu bisa menjadikan kita satu pribadi yang lebih baik. Untuk itu kita perlu belajar melihat sisi positif dari setiap kejadian. Apa pun tantangan yang diperhadapkan pada kita hari ini, ingatlah bahwa itu terjadi untuk membawa kita kepada tingkatan berikutnya. Kita tidak akan mengerti sepenuhnya bagaimana kejadian buruk mendatangkan kebaikan bagi kita, namun percayakanlah semuanya kepada Allah yang akan membuat segalanya menjadi lebih baik. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, aku percaya Engkau sanggup bekerja dalam segala kejadian untuk mendatangkan kebaikan bagiku. Terpujilah nama-Mu, sekarang dan selama-lamanya. Amin. (Dod).