Listen

Description

"Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?" (Amsal 18:14)

Renungan:

  Ada sekelompok pendaki gunung yang tersesat. Karena hari sudah malam dan kabut yang tebal, akhirnya mereka tidak tahu jalan mana yang harus dilalui untuk kembali ke pos mereka. Beberapa hari mereka berusaha mencari jalan untuk kembali ke pos, namun belum juga menemukannya. Bekal persediaan makanan pun mulai menipis dan tubuh juga mulai merasa kelelahan. Beberapa orang mulai menyerah dan tidak sanggup lagi meneruskan perjalanan. Namun pemimpin kelompok tersebut tetap memberikan semangat pada teman-temannya, "Kita tidak boleh menyerah. Kita pasti akan menemukan kembali jalan ke pos kita." Kata-kata positif itu rupanya membangkitkan semangat mereka, sehingga mereka mau mencoba lagi. Akhirnya mereka semua dapat kembali dengan selamat. 

  Kata-kata positif dapat membangkitkan semangat dan memberi motivasi dalam diri seseorang. Beberapa orang memiliki kebiasaan untuk mengucapkan kata-kata yang positif pada saat bangun pagi. Pagi hari merupakan  waktu yang sangat tepat untuk menanamkan motivasi pada diri kita, karena dengan semangat yang kuat dan motivasi yang baik akan membuat aktifitas sepanjang hari yang akan kita lakukan akan menjadi indah. Ada juga beberapa orang yang mengawali pagi hari mereka dengan berdoa dan bersyukur. Itulah salah satu penyebab mengapa seseorang dapat menjalani aktifitas harian yang sangat sibuk namun dengan tetap ceria dan senang hati. Tetapi cobalah sebaliknya. Saat kita memulai hari dengan kemarahan dan kekesalan maka otomatis kita akan merasa tidak ada damai sejahtera sepanjang hari itu. Jadi apa yang mengawali sikap dan perasaan kita pada pagi hari, sangat berperan penting untuk menentukan keseluruhan hari yang akan kita lalui. 

  Oleh karena itu, mulai saat ini berhati-hatilah dalam setiap perkataan kita. Marilah kita mulai belajar untuk mengawali setiap hari yang baru dengan kalimat, "Saya pasti diberkati dengan berlimpah di hari ini dan iman kerohanian saya akan semakin bertumbuh."  Kemudian bersiaplah untuk menerima berkat seperti apa yang kita ucapkan, karena apa yang kita yakini dan kita percayai, itulah yang akan menjadi kenyataan dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, urapilah mulutku agar setiap perkataan yang keluar dari mulutku adalah perkataan yang mendatangkan berkat bagi kehidupanku dan sesamaku. Amin. (Dod).