Listen

Description

"Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram." (Mazmur 16:9)

Renungan:

  Darcie seorang bayi berusia 8 bulan menderita tujuh tumor yang berisiko kanker dalam tubuhnya. Namun, bayi yang tidak mengerti akan apa yang terjadi pada dirinya, selalu tersenyum. Bahkan orang tuanya mengatakan senyum Darcie itu yang selalu memberi mereka kekuatan. Senyum Darcie tidak pernah lepas dari bibir mungilnya. Ia juga jarang menangis. Pada akhirnya dengan mujizat Tuhan, Darcie mengalami kesembuhan total dari tumor-tumor tersebut. 

  Kita sering menjumpai tulisan-tulisan "senyum itu sehat", "senyum itu indah", "senyum membawa kebahagiaan." Tulisan ini ingin memberitahu kita betapa pentingnya  senyum yang lahir dari hati bagi hidup kita. Namun terkadang kita kurang memahami bagaimana cara mengekspresikan diri melalui senyum bahagia. Ini dapat diakibatkan karena kondisi hati kita yang sedang galau. Kita adalah orang-orang yang sudah dewasa, berbeda dengan Darcie. Terkadang kita perlu bersikap seperti anak kecil yang seolah-olah tidak mengetahui masalah apa yang terjadi dan hanya tetap tersenyum. Darcie sepertinya telah mengabaikan rasa sakitnya dan memberikan semangat kepada orang tuanya melalui senyum manisnya, walau ia sendiri belum mengerti apa itu tersenyum.

  Kita harus berusaha bagaimana cara menjaga kondisi hati agar tetap bahagia. Seseorang yang menderita cacat kaki pernah ditanyai oleh seorang teman, "Bagaimana kamu bisa berani menghadapi dunia yang kejam ini dan memiliki begitu banyak teman?" Orang yang cacat kakinya itu menjawab, "Penyakit ini hanya menyentuh kakiku dan tidak akan pernah menyentuh hatiku." Keadaan yang paling sulit untuk membuat kita tersenyum adalah saat sakit, entah itu sakit secara fisik maupun sakit hati dan perasaan. Lalu mengapa kita harus tetap tersenyum di kala sedang sakit? Karena dengan senyum yang berasal dari hati, akan membuat kita menjadi jauh lebih baik. Kita juga dapat menaklukkan sakit yang kita hadapi. Hanya dengan usaha untuk tetap menjaga hati agar tenang, maka kita bisa bahagia. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus sumber sukacitaku, berilah kedamaian di hatiku agar aku mampu tersenyum bahagia, sekalipun keadaan menyakitkan. Amin. (Dod).