"Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong." (Mazmur 34:16)
Renungan:
Beberapa tahun lalu saya bersama 9 orang teman mengadakan pelayanan doa selama 4 hari di sebuah desa transmigrasi sederhana di daerah Blitang, Sumatera. Kami tinggal di rumah penduduk yang sederhana. Dari pagi sampai malam begitu banyak orang yang datang minta didoakan. Kami juga mengunjungi rumah-rumah penduduk yang minta didoakan. Sehari sebelum pulang saya mempersiapkan uang untuk membeli tiket bus dan tiket kapal ferry. Ketika dihitung-hitung ternyata uangnya hanya cukup untuk membeli tiket bus dan tiket kapal ferry. Padahal kami butuh uang juga untuk membeli makanan selama dalam perjalanan. Lalu saya berdoa dan saya bilang sama Tuhan, "Tuhan, uangnya hanya cukup untuk transport dan kami tidak ada uang untuk membeli makan 10 orang. Amin."
Malam harinya sekitar jam 23.00 ketika sebagian teman sudah tidur, tiba-tiba pintu diketuk dari luar. Kemudian teman saya yang kebetulan tidur di lantai tanah beralaskan tikar membuka pintu, ternyata ada seorang bapak yang mencari saya. Setelah saya menemui bapak tersebut, ternyata beliau membawa sebaskom besar daging mentah yang sudah dipotong-potong lengkap dengan bumbunya. Beliau mengatakan bahwa daging ini diberikan kepada kami sebagai ucapan terima kasih karena sudah mendoakan keluarganya. Saya pun menerimanya dengan perasaan terharu sambil mengucapkan terima kasih. Kemudian saya berdoa dalam hati, "Terima kasih Tuhan Yesus, karena Engkau mendengar doa saya. Amin." Setelah itu saya membangunkan teman-teman dan kami mulai memasak daging itu untuk dibawa besok pagi sebagai bekal di perjalanan kembali ke Jakarta.
Seringkali kita kurang bisa merasakan kepedulian Allah. Maka, terkadang Allah membiarkan kita mengalami masalah-masalah. Allah ingin supaya kita dekat dengan-Nya dan bisa merasakan kepedulian-Nya. Ketika segelas air diberikan kepada orang yang hidup di tepi sungai, tidak akan terasa apa-apa. Tetapi ketika segelas air itu diberikan kepada orang yang hidup di padang gurun, akan sangat terasa manfaatnya. Demikianlah kepedulian Allah akan terasa ketika kita sedang ada dalam masalah. Oleh sebab itu, hendaklah kita tetap meyakini bahwa Allah peduli kepada kita dalam segala situasi. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu peduli akan kebutuhan hidupku. Jangan biarkan aku meragukan kuasaMu ketika segala sesuatu berjalan tidak sesuai dengan kehendakku. Tambahkan imanku, agar aku semakin percaya bahwa Engkau senantiasa ada untukku. Amin. (Dod).