Listen

Description

"Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya." (1 Yohanes 5:3a)

Renungan:

  Suatu ketika ada seorang wanita Skotlandia yang mencari nafkah dengan menjajakan barang-barang di sepanjang jalan desanya. Setiap hari ia bepergian ke mana-mana dan kalau sampai di perempatan jalan, ia melemparkan sebatang tongkat ke udara, dan ke arah mana saja tongkatnya menunjuk, ia selalu pergi ke sana. Pada suatu hari, seorang laki-laki tua berdiri di seberang jalan ketika wanita Skotlandia tersebut melemparkan tongkat ke udara satu kali, dua kali dan tiga kali. Akhirnya laki-laki tua itu bertanya, "Mengapa engkau melemparkan tongkatmu seperti itu?" Wanita itu menjawab, "Saya membiarkan Tuhan memberitahu saya jalan mana yang harus saya lalui dengan menggunakan tongkat ini?" "Kalau begitu, mengapa engkau melemparkannya tiga kali?" tanya si laki-laki tua. Wanita itu pun menjawab, "Sebab pada dua lemparan yang pertama, Ia menunjukkan kepada saya arah yang salah."

  Tujuan tertinggi dari sebuah doa bukanlah untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, melainkan belajar untuk mengetahui apa kehendak Tuhan dalam kehidupan kita dan apa yang ingin diberikan Tuhan pada kita. Seringkali yang terjadi adalah kita selalu memaksakan kehendak kita kepada Tuhan, padahal Tuhan jauh lebih tahu yang terbaik bagi kita. 

  Jadi, marilah kita berdoa dengan iman yang teguh, namun biarlah iman kita juga merupakan iman yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Serahkanlah kehendak kita ke dalam tangan Tuhan yang kuat dan menempatkan diri kita dalam kehendak dan rencana Tuhan, bukannya kehendak dan rencana kita sendiri. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu. Amin. (Dod).