Listen

Description

"Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya." (Pkh 3:1)

Renungan:

  Waktu adalah sesutu yang sangat berharga, namun seringkali disia-siakan oleh banyak orang. Orang yang menghargai waktu akan mengisi hari-harinya dengan hal-hal yang berguna dan membangun, tetapi orang yang tidak menghargai waktu akan membiarkan  hari-harinya Berlalu tanpa peduli apakah yang telah ia kerjakan hari itu sia-sia atau berguna.

  Pengkhotbah berkata bahwa untuk segala sesuatunya di muka bumi ini ada waktunya. "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam." Untuk dapat mengisi waktu-waktu yang kita lalui dengan hal-hal yang berguna dan membangun, renungkanlah puisi di bawah ini:

"Ambillah waktu untuk berpikir, itulah sumber kreativitas. 

Ambillah waktu untuk bermain, itulah rahasia untuk tetap awet muda. 

Ambillah waktu untuk tertawa, itulah musik yang menyegarkan jiwa.

Ambillah waktu untuk membaca, itulah sumber hikmat. 

Ambillah waktu untuk berteman, itulah jalan menuju kebahagiaan.

Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itulah anugerah terbesar.

Ambillah waktu untuk tidur, itu akan memulihkan stamina tubuh. 

Ambillah waktu untuk berdiam diri, itulah saat untuk mengoreksi diri.

Ambillah waktu untuk membaca firman Tuhan, itulah saat untuk memperkuat iman.

Ambillah waktu untuk berdoa, itulah waktu untuk mencari wajah Tuhan.

  Setiap orang yang ingin berhasil di dalam hidupnya, harus belajar menata waktunya dengan baik. Seorang pengkhotbah yang baik harus mengambil waktu khusus untuk memersiapkan khotbahnya. Ia harus berdoa untuk topik khotbah yang akan dibawakannya. Dia harus membaca firman Tuhan berulang-ulang dan membaca buku tafsiran. Ia harus mencari ilustrasi atau humor yang akan mewarnai khotbahnya. Seorang pelajar haruslah mengambil waktu untuk belajar. Ia harus mengulang apa yang sudah diajarkan gurunya sehingga mendapatkan nilai yang baik dalam ujian. Seorang guru yang baik  harus mengambil waktu untuk memersiapkan materi pelajaran yang akan diajarkannya, supaya para murid menerima pelajaran yang bermutu. Seorang olahragawan harus mengambil waktu untuk berlatih. Ia mengatur jadwal latihannya, terutama menjelang hari pertandingan. Seorang ibu yang bijak mengambil waktu untuk memersiapkan makanan sehat dan keperluan keluarganya setiap hari. Sudahkah anda menata waktu hari ini dengan baik? Tuhan Yesus memberkati. 

Doa:

Tuhan Yesus, berilah aku hikmat dan kemampuan untuk menata waktu yang Kau berikan dan mengisinya dengan hal-hal yang berguna dan membangun. Amin. (Dod).