"Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya." (Roma 8:29-30)
Renungan:
Seorang salesman yang masih muda dan belum berpengalaman di bidang usaha merasa amat berputus asa setelah mengalami kegagalan dalam usahanya. Ia sudah berjuang sebagaimana layaknya seorang muda yang masih penuh semangat. Namun usahanya yang pertama ini harus berakhir dengan kepahitan. Suatu hari ia datang menghadap managernya dan menceritakan kepedihannya. Ia mengatakan bahwa ia telah bekerja keras, namun kegagalanlah yang harus ia terima. Kemudian dia berkata lagi dengan suara yang pelan, "Pengalaman ini seakan membuktikan bahwa kita hanya bisa menggiring seekor kuda menuju sebuah anak sungai, namun kita tidak dapat memaksanya meminum air sungai tersebut." Mendengar kata-kata itu, sang manager berkata, "Anakku, dengarkan kata-kataku. Tugasmu bukanlah memaksa kuda itu untuk minum. Tugasmu adalah membuatnya merasa haus. Dalam dunia usaha, tugasmu bukanlah memaksa calon konsumen membeli barang daganganmu, tetapi membuat mereka merasa butuh akan barang-barang yang sedang kau jual." Anak muda itu mengangguk sambil tersenyum.
Banyak orang di sekeliling kita belum mengenal kasih Yesus. Oleh karena itu tugas kita adalah memperkenalkan Yesus yang penuh kasih dalam kehidupan mereka. Tidak ada salahnya prinsip yang dikembangkan sang manager pada cerita di atas bisa juga dipakai dalam dunia penginjilan. Kita tidak harus dan bukan dengan cara memaksa orang-orang untuk bertobat. Pertama-tama jadikanlah hidup kita senantiasa dipenuhi oleh Yesus, berpikir dengan pikiran Yesus, berbicara dengan kata-kata Yesus dan bertindak sebagaimana Ia bertindak penuh kasih, sehingga setelah orang lain berpapasan dan mengenal kita, mereka akan merasa butuh untuk mengenal dan menerima Yesus dalam hidupnya. Tugas kita adalah membuat mereka merasa haus akan kasih Yesus dan haus akan keselamatan yang sesungguhnya. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan Roh-Mu, agar seluruh keberadaan diriku akan menampakkan kehadiran-Mu sendiri, sehingga semakin banyak orang merasakan kasih-Mu melalui diriku dan akhirnya mereka haus untuk mengenal dan menerima Engkau sebagai Sang Juruselamat. Amin. (Dod).