Listen

Description

"Lalu Yahaziel bin Zakharia bin Benaya bin Matanya, seorang Lewi dari bani Asaf, dihinggapi Roh TUHAN di tengah-tengah jemaah, dan berseru: "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah." (2 Taw 20:14-15)

Renungan:

  Seorang pengajar Alkitab yang  bijaksana pernah berkata, "Cepat atau lambat, Allah akan membawa orang-orang yang mengandalkan dirinya sendiri ke suatu situasi di mana mereka tidak punya sumber daya apapun kecuali Allah. Tidak ada kekuatan, tidak ada jawaban, tidak ada apapun kecuali Allah. Tanpa pertolongan Allah, mereka tidak akan dapat bertahan." Ia kemudian bercerita tentang seorang pria yang dalam keadaan putus asa mengaku dosa kepada Pastornya, "Keadaan hidupku buruk sekali saat ini." "Seberapa buruk?" tanya sang Pastor.  Sambil menopangkan kepala di dalam tangannya ia mengeluh, "Begitu buruknya, hingga Allah saja yang ku punya saat ini." Wajah Pastor itu menjadi cerah dan berkata, "Dengan senang hati saya meyakinkan saudara bahwa seseorang yang tidak memiliki apa pun lagi kecuali Allah adalah seseorang yang sudah punya lebih dari cukup untuk meraih kemenangan besar!"

  Pada bacaan Alkitab hari ini, orang-orang Yudea juga berada dalam kesulitan. Mereka mengakui terbatasnya kekuatan dan hikmat mereka untuk melawan musuh. Yang mereka miliki hanyalah Allah. Namun Raja Yosafat dan bangsanya memandang hal ini sebagai alasan untuk berharap, bukan untuk jatuh pada keputusasaan. Mereka menyatakan kepada Allah: "Mata kami tertuju pada-Mu." ( 2 Taw 20:12 ). Harapan mereka tidak sia-sia karena Allah memenuhi janji-Nya: "Bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah." 

  Apakah kita telah kehilangan segala hal yang dapat kita andalkan ? Saat ini ketika kita memandang kepada Allah dan berharap pada-Nya, kita menerima janji yang pasti bahwa kita tidak perlu yang lain lagi kecuali Allah. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, tambahkanlah selalu imanku, agar dalam situasi apapun yang melanda hidupku, aku tetap percaya bahwa Engkau tidak pernah meninggalkan aku. Amin. (Dod).