"TUHAN adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang. TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku." (Mazmur 116:5-6)
Renungan:
Claudio Vieira de Oliveira dari Monte Santo, Brazil adalah seorang laki-laki yang dilahirkan dalam keadaan cacat. Ia didiagnosa mengalami kondisi congenital arthrogryposis dan dinyatakan tidak bisa bertahan hidup lebih lama. Maria, mamanya diberi saran untuk berhenti memberi makan kepada bayinya karena harapan hidupnya tipis. Tetapi kekuatan cinta sang ibu mendorongnya terus berusaha membesarkan bayinya. Ia dengan penuh kasih sayang merawat sang bayi yang terlahir dengan kepala terbalik dan dengan kedua tangan yang tidak dapat berfungsi serta kakinya yang tidak sempurna. Tidak terasa 40 tahun lebih telah berlalu dan sang bayi telah tumbuh menjadi seorang dewasa dan pembicara yang hebat.
Bagaimana ia bisa melewati setiap tantangan dan bisa menjadi seperti itu? Itu semua karena kekuatan dan semangat yang muncul dengan gigihnya dari dalam diri sang anak untuk berusaha. Ia belajar melakukan semuanya sendiri, seperti menyalakan televisi, menyalakan radio, mengangkat telepon, mengoperasikan komputer, mengetik dll. Ia menjalankan mouse dengan menggunakan bibirnya dan menggigit pena untuk menulis dan mengetik. Ia tidak dapat menggunakan kursi roda karena keterbatasan fisiknya, namun ia dibuatkan sepatu khusus sehingga ia bisa berjalan mengelilingi kota. "Saya tidak melihat dunia dengan cara terbalik. Inilah yang selalu saya sampaikan saat berbicara di hadapan publik. Saya sudah tidak lagi memiliki ketakutan dan saya bisa katakan bahwa saya profesional, pembicara publik internasional dan saya mendapat undangan untuk berbicara dari seluruh dunia," katanya. Sang ibu begitu bersyukur karena semua usahanya sudah terbalaskan dengan kesuksesan sang anak.
Claudio dan keluarganya telah mematahkan semua pemikiran bahwa kesuksesan hanya dapat diraih oleh mereka yang memiliki tubuh sempurna. Ia boleh terlahir dengan kepala terbalik, tetapi pandangan dan pemikirannya tidak terbalik. Fisiknya boleh terbatas tetapi semangat yang ada di dalam dirinya tidak terbatas. Apapun kondisi kita saat ini, bangkitlah dan yakinlah bahwa kita masih bisa melakukan sesuatu yang berarti. Ingat, bahwa Tuhanlah yang memberi kita kekuatan untuk menjalani hidup ini. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, berikan aku cara pandang yang benar atas setiap kekurangan yang aku miliki, agar aku tidak salah dalam memandang tujuan hidupku. Amin. (Dod).