Listen

Description

"Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan." (Lukas 15 : 7)

Renungan:

  Seorang anak laki-laki bernama Li Wei telah diculik sejak tanggal 29 September 1989 ketika sedang bermain di halaman rumahnya. Ketika itu orang tua Li segera meminta bantuan dari pihak berwajib. Namun sayangnya tidak ada hasil dari apa yang sudah mereka lakukan. Kesedihan karena kehilangan yang dialami oleh orang tua Li bersama keluarganya itu, ternyata juga turut dirasakan oleh orang-orang  yang ada di kampung tempat tinggal mereka di Tiongkok. Lan ibu dari Li Wei, yang adalah seorang wanita yang kuat dan pantang menyerah, telah melakukan berbagai cara untuk dapat menemukan anak laki-lakinya itu. Sampai suatu saat ia menyerahkan sampel darah untuk database DNA yang dibuat oleh kementerian keamanan umum di Tiongkok. Database tersebut dibuat untuk mengumpulkan data DNA anak-anak yang jadi korban penculikan di negara itu dan para orang tua yang kehilangan anaknya. Dan ternyata Li juga sudah menyerahkan sampel DNA nya di database tersebut. Hingga akhirnya diketemukan kecocokan antara DNA Li dan DNA Lan.

  Singkat cerita pada tahun 2014, Li yang saat itu berusia 29 tahun kembali pulang untuk pertama kalinya sejak ia diculik pada usia 4 tahun. Ia berhasil memeluk ibunya dan berjumpa dengan keluarga. Kepulangan Li juga disambut dengan rasa haru oleh seluruh penduduk yang ada di kampung tempat ia dan keluarganya tinggal. 

  Sungguh tak terkira kebahagiaan yang dirasakan oleh keluarga itu bersama seluruh penduduk kampungnya setelah berjumpa kembali dengan orang yang telah sekian lama mereka nantikan. Seperti itu juga yang dirasakan Tuhan saat ada jiwa-jiwa yang baru datang kepada-Nya. Tuhan akan menyambut mereka dengan sukacita. Bahkan bukan hanya Tuhan yang bahagia, seluruh malaikat Tuhan pun turut merasakan sukacita yang besar. Oleh karena itu, marilah kita bersatu hati membuat hati Tuhan senang, salah satu caranya adalah dengan membawa jiwa-jiwa terhilang dan membawa mereka kembali pada jalan kebenaran di dalam Yesus. Yakinlah bahwa kita mampu untuk menjadi perpanjangan tangan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, urapilah aku dengan kuasa-Mu agar aku mampu membawa jiwa-jiwa yang terhilang kembali kepada-Mu. Amin. (Dod).