Listen

Description

"Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati." (Pengkhotbah 7:8)

Renungan:

  Ada sebuah pohon yang terkenal di California Selatan. Pohon itu selalu dikunjungi oleh para wisatawan dari dalam dan luar negeri. Pohon itu menjadi terkenal karena tumbuh di atas batu granit yang sangat keras. Pohon tersebut tumbuh pada ketinggian sekitar 100 meter di atas permukaan laut, menghadap  langsung ke Samudera Pasifik yang anginnya keras. Pohon itu berasal dari sebutir biji pohon yang terbawa angin beberapa tahun lalu, kemudian jatuh di celah batu granit yang ada tanahnya. Benih itu tumbuh dan batangnya muncul, tapi terpaan angin Pasifik menghancurkannya. Kadang-kadang pohon itu bisa tumbuh agak besar, tetapi angin Pasifik akan kembali memporak-porandakannya. Bagian batangnya memang tidak bisa bebas dari terpaan angin, sehingga model batang pohon itu menjadi tidak karuan, namun akarnya terus menancap ke bawah mencari jalan di sela-sela batu granit yang keras. Akarnya terus menghisap mineral-mineral yang ada di sekitarnya. Sementara itu walau penuh perjuangan karena harus diterpa angin berkali-kali, batangnya tumbuh terus sehingga menjadi kokoh. Orang Amerika menganggap pohon tersebut sebagai simbol ketegaran di dalam menghadapi badai kehidupan. 

  Ada beberapa alasan mengapa para pengikut Yesus harus tegar di dalam menghadapi badai kehidupan yang berupa masalah. Pertama, selama masih hidup di dunia ini, masalah akan tetap ada. Jika kita menyerah, maka kita akan kalah. Tetapi jika kita tegar dan berusaha mengatasinya, maka kita akan menang. Kedua, Tuhan menjanjikan jalan keluar dari setiap masalah yang kita alami seperti dituliskan dalam 1 Korintus 10:13,  "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." Hadapilah masalah dan tetaplah tegar, karena Tuhan selalu siap menolong dan memberikan jalan keluar. Ketiga, masalah akan mendewasakan kita. Seperti pohon di atas, ia menjadi semakin kokoh karena sudah terlatih. Kesenangan hidup tidak akan mendewasakan, malah bisa menjatuhkan. Tetapi masalah akan membuat kita semakin dewasa di dalam iman. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan untuk tetap bertahan ketika berhadapan dengan kesulitan. Aku percaya, Engkau akan memberiku jalan keluar. Amin. (Dod).