Listen

Description

"Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana. Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa." (2 Kor 2:14b-15)

Renungan:

  Suatu hari salju turun tanpa henti sehingga udara yang sangat dingin menyelimuti kota. Sore itu seorang gadis kecil berdiri menggigil di depan sebuah restoran. Udara yang sangat dingin menembus kulit kakinya yang tanpa alas kaki dan bajunya yang tipis. Ia terus menggosok-gosok kedua tangannya, sesekali ia memandang makanan yang ada di meja-meja tamu. Seorang wanita muda melintas di depannya dan bertanya, "Di mana sepatumu, Dek? Kenapa tidak memakai baju hangat?" "Aku nda punya sepatu dan baju hangat nona?" jawabnya sambil tertunduk. "Yuk, ikut aku," kata wanita itu sambil meraih tangan anak kecil itu menuju toko sepatu dan baju. Gadis kecil itu begitu gembira. Ia menari-nari sambil memerlihatkan sepatu dan baju barunya kepada setiap orang yang lewat. Lalu ia berkata kepada wanita muda tersebut, "Nona, terima kasih banyak atas kebaikan anda. Bolehkan aku bertanya satu hal kepada nona?" Wanita muda itu mengangguk sambil tersenyum. "Apakah nona istrinya Allah?" tanya gadis kecil itu. Wanita muda itu tersenyum lebar dan menjawab, "Tentu saja bukan adik kecil. Aku hanyalah salah satu dari sekian banyak anak Allah." Gadis kecil itu tersenyum sambil berkata, "Sejak tadi aku sudah menduga bahwa nona memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Allah."

  Jika kehadiran kita secara positif mengingatkan orang-orang akan Allah, maka kita sudah membawa aroma ilahi. Iman yang teguh, tutur kata yang lembut, sikap yang sopan, wajah yang selalu bersukacita dan tersenyum, perbuatan kasih yang suka menolong merupakan aroma yang membuat orang segera tahu bahwa kita mengasihi Allah. Gaya hidup pengikut Yesus yang seperti itu merupakan papan reklame yang membuat orang mengerti dan ingin mengenal Allah lebih dekat. 

  Jika kita ingin menjadi pengikut Yesus yang wangi seperti parfum, maka setiap saat kita harus mau diubahkan, belajar mengampuni dan mengasihi, serta peduli dengan orang-orang yang ada di sekitar kita dan terlebih kita harus bertekun dalam doa, sehingga aroma ilahi dari surga terpancar dari diri kira. Marilah kita tebarkan aroma ilahi hari ini. Percayalah, kebaikan yang kita berikan dan mendatangkan kebahagiaan hari ini, akan tertular kepada orang lain dan pada akhinya akan kembali lagi kepada kita. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mau tersenyum pada orang-orang di sekitarku, mampukan aku untuk mau meluangkan waktu mendengarkan keluh kesah orang lain, mampukan aku untuk berbagi kasih dengan mereka yang berkekurangan dan mampukan aku untuk duduk diam di hadiratMu dalam saat-saat teduhku, sehingga melalui hidupku aku mampu membawa banyak orang masuk ke dalam hatiMu yang penuh kasih. Amin. (Dod).