Listen

Description

"Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka." (Markus 10:16)

Renungan:

  Maiasaura adalah salah satu spesies dinosaurus ornithopoda yang memiliki moncong tebal seperti bebek dan dapat mencapai panjang tubuh sampai 9 meter. Nama Maiasaura berasal dari bahasa Yunani Maia dan Saura, yang artinya ibu kadal yang peduli. Nama ini diberikan kepada hewan tersebut dikarenakan kondisi ketika ditemukan fosilnya. Di situ banyak sekali terdapat pecahan kulit telur dan kerangka anak-anak maiasuara. Sarang-sarangnya terbuat dari tanah dan di dalam tiap sarang ditemukan sekitar 30 sampai 40 telur. Fosil anak-anak maiasaura ditemukan dalam kondisi keadaan yang cukup besar, bukan dalam kondisi yang baru menetas. Penemuan ini menjadi bukti pertama yang meyakinkan para ilmuwan bahwa dinosaurus raksasa juga merawat dan membesarkan anak-anak mereka dengan naluri keibuan. Sebab sampai ukurannya yang sudah lumayan besarpun, anak-anak maiasaura masih dirawat di dalam sarang dan diberi makan oleh induknya dengan penuh kasih sayang.

  Setelah melihat kehidupan salah satu jenis spesies dinosaurus yang sudah punah, kita jadi mengerti bahwa induk hewanpun sangat mengasihi anak-anaknya. Oleh karena itu alangkah sedihnya ketika kita mendengar berita-berita mengenai seorang ibu yang membuang anak kandungnya sendiri yang masih bayi ke dalam tempat sampah. Apalagi aborsi terjadi dalam jumlah besar setiap tahunnya. Ada juga penyiksaan terhadap anak oleh orang tua sendiri bahkan adanya penjualan anak-anak kecil. 

  Tuhan memberi kita anak sebagai anugerah yang sangat indah. Anak-anak itu harusnya kita didik dan rawat di dalam takut akan Tuhan. Mereka ada bukan untuk disia-siakan atau dijadikan sasaran kemarahan orang tuanya. Yesus sendiri dengan penuh kasih memeluk anak-anak kecil dan memberkati mereka. Perlakuan buruk dan didikan yang salah dari orang tua terhadap anak dapat menyesatkan cara hidup anak itu di masa depan. Ingat, bahwa barang siapa yang menyesatkan anak-anak, lebih baik bila ia diikat dengan batu kilangan dan ditenggelamkan ke laut. Mari, mulailah mendidik anak-anak di dalam kasih dan kebenaran firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, berilah aku kuasa penuh sebagai orang tua untuk mendidik anak-anak menurut kebenaran firman Tuhan. Dan sebagai seorang anak, jadikan aku anak yang baik yang dapat memberkati kedua orang tuaku. Amin. (Dod).