Esai Dea Anugrah ini secara tidak sadar pada saat membaca tidak tahu akan bicara tentang sejarah. Namun setelah membaca secara baik, Dea melakukan sebuah usaha menyampaikan sebuah kejadian hidup yang pedih dan getir. Selain itu sebagai penangkap dan ingatan yang baik, Dea. Terdiskripsi menyebutkan tahun, obrolan Etgar Karet, serta Emberto Eco.