READING THE BIBLE WITH THE DEAD/RBWD - Eps #04 [Gregory of Nyssa]: Jerat Pesona Materialisme
Pdt. Jimmy Pardede, Denni Girsang, dan Samuel C. Pantou
Musa, sebagai anak adopsi Putri Firaun, memiliki segala kelimpahan Mesir: Pengetahuan dan budaya tertinggi pada zamannya, kuasa (militer) dan kekayaan. Tetapi Musa melepaskan semuanya itu. Ia lebih memilih berada di tengah-tengah bangsanya, bangsa budak! Ketika Allah melepaskan Israel dari perbudakan Mesir, mengapa justru mereka berkali-kali menggerutu dan ingin _kembali_ ke Mesir?! Sebaliknya, apa yang membuat Musa tidak pernah sedetikpun tertarik untuk menoleh ke belakang dan menyesali pengembaraan seumur hidupnya di padang gurun?
Saksikan juga dan nikmati diskusinya di:https://grii.to/rbwd-4