Rindu itu berat, sayup-sayup suaranya rintih menghanyutkan jiwa. Mungkin ini yang Joko Pinurbo jelaskan dalam puisinya. Puisi ini dibacakan oleh nanda atau akrap disapa kang Dilan atau bang Gibral.
Want to check another podcast?
Enter the RSS feed of a podcast, and see all of their public statistics.