“ALLAH SETIA, BERTEKUNLAH” - 2 Timotius 2:1-13
[NOTA: Di akhir perkongsian ini, kita akan bersama-sama di meja Tuhan untuk mengambil Perjamuan Tuhan bersama-sama. Jika anda dapat turut serta anda boleh “PAUSE” audio berperingkat jika perjalanan acara adalah laju.]
Shalom!
Saya yakin kita dapat mengharungi perjalanan hidup kita dengan tabah, apapun yang kita hadapi. Kita dapat, oleh kerana anugerah Tuhan, seperti dorongan Rasul Paulus dalam suratnya kepada Jemaat Filipi - “Aku berdaya menghadapi segala macam keadaan” (BM-Berita Baik Filipi 4:13), melalui Kristus yang memberiku kekuatan.
Kita akan menghayati 2 Timotius 2:1-13, dalam perbualan kita kali ini. Dan tema kita adalah “Bertekunlah”. Bertekun dalam iman kita kerana “Allah Setia”. Bertekun merupakan keputusan yang kita ambil untuk melakukan apa saja tanggungjawab kita dengan setia, satu ketetapan hati yang kuat untuk bersungguh-sungguh, dan rajin dalam menjalankan apapun usaha kita.
Rasul Paulus dalam suratnya mendorong anakdidiknya Timotius untuk, “kuatkan dirimu dengan kasih kurnia yang ada dalam Kristus Yesus”, 2 Timotius 2:1. Rasul Paulus menasihati Timotius dengan tiga metafora untuk mendorongnya. Pertama, hidup seakan di medan peperangan dimana seorang perajurit perlu fokus dalam melaksana arahan Komandannya, dan tidak berbelahbagi dalam hatinya dalam melaksana tugasnya. Kita perlu percaya, dan beriman kepada Komandan Agung kita, Tuhan Yesus Kristus. Kedua, seperti seorang olahragawan yang bertanding mengikut semua peraturan, kita perlu hidup dengan disiplin yang teguh dalam melayani Tuhan dan menjalankan usaha-usaha kita seperti kepada Tuhan. Dan, seperti seorang petani yang tekun dan tabah, yang bertungkuslumus dalam usahanya mengerjakan ladangnya, kita akan menikmati hasil tanaman kita akhirnya. Kita perlu rajin berusaha, dan sabar.
Kasih kurnia Kristus Yesus yang membolehkan kita untuk focus, berdisiplin, tekun dan tabah; kita berdaya menghadapi segala macam kedaan melalui Kristus yang memberi kita kekuatan.
“Allah setia; bertekunlah.” – 2 Timotius 2:13.
Allah kita setia, dan dengan itu kita yakin doa Rasul Paulus bagi kita di Ibrani 13:20-21 terjadi dan nyata dalam hidup kita sekeluarga.
“Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.”
Tuhan memberkati semua.
Lydia.
[Firman Tuhan ini dikongsikan melalui Whatsapp Group untuk Ibadah Keluarga pada 24 April 2020, Jumaat, 8.00 PM]
