Apakah kita telah betul-betul percaya kepada Kristus? Apakah kita betul-betul menyadari panggilan untuk kita menyangkal diri?
Logika kita seringkali hanya berhenti di rasio, tidak menggerakan kehendak dan tekad sehingga kehidupan kita sebagai orang Kristen jauh dari kata menyangkal diri.