Yosua 22:30-31
“Setelah imam Pinehas dan para pemimpin umat serta para kepala kaum-kaum orang Israel yang bersama-sama dengan dia, mendengar perkataan yang dikatakan oleh bani Ruben, bani Gad dan bani Manasye itu, maka mereka menganggap hal itu baik. Kemudian berkatalah imam Pinehas bin Eleazar kepada bani Ruben, bani Gad dan bani Manasye: "Sekarang tahulah kami bahwa TUHAN ada di tengah-tengah kita, sebab tidaklah kamu berubah setia terhadap TUHAN. Dengan demikian kamu telah melepaskan orang Israel dari hukuman TUHAN."
Saudara, dari bagian firman Tuhan di kitab Yosua 22 ini kita belajar untuk berhati-hati, jangan terburu-buru mengambil kesimpulan buruk mengenai orang lain. Jangan kita menyerang mereka yang kita rasa membuat konflik, dari belakang. Jika perlu, mari dengan hikmat, pertolongan Tuhan, kita usahakan untuk mengadakan pertemuan dan dengarkan penjelasannya dengan tenang dan seksama. Selain itu, ketika kita membuat kesalahan terhadap orang lain, bermurah hatilah dalam mengakui kesalahan yang telah kita perbuat. Memang mengakui kesalahan dan meminta maaf bukanlah hal mudah dilakukan, hal ini hanya bisa terjadi bagi orang ‘besar’.