Sejarah mencatat sejak abad pertama penganiayaan yang dialami oleh anak-anak Tuhan terus terjadi, namun demikian tidak membuat perkembangan kekristenan semakin merosot, justru sebaliknya oleh karena peristiwa penganiayaan dan martir begitu menggegap, justru membuat kekristenan tersebar luas dari Yerusalem sampai ke negri-negri jauh oleh karena sebagian orang Kristen yang harus tersebar diaspora.