Kita harus bergumul untuk terus bersaat teduh, berdoa, menjaga kekudusan pernikahan, berintegritas dalam studi maupun pekerjaan. Kita harus mengupayakannya sambil berefleksi “Apakah saya melakukan ketaatan saya dengan sukacita? Ataukah saya adalah seorang farisi yang sedang hidup dalam firman Tuhan?”