Bagaimana cara memahami kehendak Allah untuk mengetahui jalan kehidupan yang harus kita tempuh? Apakah tinggal diam saja dan berserah itu tepat? Amsal mengatakan bahwa kita harus mencari kehendak Allah dalam FirmanNya seperti mencari perak atau barang berhaga dan mengejarnya seperti mencari harta terpendam sehingga kita memberikan usaha yang maksimal. Kita perlu bertanya terus menerus dalam doa pribadi kita akan kehendak Allah. Benarkah demikian?