Kisah Para Rasul 18: 24
“Sementara itu datanglah ke Efesus seorang Yahudi bernama Apolos, yang berasal dari Alexandria. Ia seorang yang fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci.”
Sikap rendah hati dan mau belajar adalah kunci pertumbuhan rohani anak-anak Tuhan agar dapat dipakaiNya. Tuhan pun bisa memakai kita yang sederhana di mata dunia untuk menggenapi rencana dan karyaNya. Maka jangan kita menganggap diri tidak berguna atau menganggap diri hebat sehingga tidak lagi saling membutuhkan. Melainkan mari kita bersyukur atas talenta yang ada pada diri kita masing-masing, gunakan hanya bagi kemuliaan Tuhan dan mari kita saling bahu-membahu, amin.
