Komodo dalam bahasa masyarakat lokal disebut ‘Sabae’ yang berarti sebelah. Selama ribuan tahun masyarakat adat di Taman Nasional Komodo menganggap bahwa Komodo berasal dari satu Rahim yang sama. Jika tidak dianggap saudara, pasti Komodo sudah sejak dulu dibantai mengingat ia termasuk predator berbahaya.
Pembangunan besar-besaran sedang terjadi di sana. Resort mewah dan berbagai fasilitasnya dilabeli fasilitas super eksklusif. Pembangunan bukan ini mengancam konservasi Komodo, namun juga merusak tatanan sosial, budaya dan ekonomi warga setempat yang sejak dulu menjadi pelindung si naga purba ini. Apa yang sebenarnya ada di benak pemerintah kita sehingga memberi karpet merah pada investor untuk membangun kerajaan bisnis di sana? Kita akan membahasnya di episode ini bersama dua putra daerah dari Tanah Komodo.