Listen

Description

Artikel Edisi Jumat (25/6/2021) di acara Ngobras Klasik Rock dapur remaja Radio 107,8 fm.

Oleh , Mayra Hariesty.

Vaksindan Prokes masih menjadi pelindung utama warga dari penularan Covid-19. Dengan taat terhadap langkah pencegahan tersebut, ledakan kasus baru virus Corona diharapkan dapat dihindari.

Melonjaknya jumlah pasien corona di Indonesia adalah hal yang sangat menyedihkan. Menurut data tim satgas covid, per 24 Juni 2021, tercatat 20.574 kasus baru positif Covid-19. Angka ini yang tertinggi selama pandemi.

Kenaikan jumlah pasien corona juga disebabkan oleh mutasi virus dan saat ini sudah ada beberapa varian baru seperti tipe B 117 dan corona india. Mutasi ganda tentu menyerang 2 kali lipat dan menyebabkan penularan berlangsung lebih cepat. Sehingga para banyak daerah berubah statusnya dari zona oranye menjadi zona merah, bahkan hitam.

Lonjakan pasien ini sebenarnya sudah diprediksi oleh para epidemiolog, ketika mereka sudah mengingatkan masyarakat untuk tidak mudik dan tidak sembarangan pergi ke tempat umum. Namun karena masih bandel, mereka merasakan akibatnya, dan akhirnya terkapar karena corona. Sungguh miris karena penyakit ini sebenarnya bisa dicegah..

Dokter Wiki Adisasmito, juru bicara tim satgas covid menyatakan bahwa upaya terbaik menghindari penularan corona adalah dengan disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi.

Vaksinasi amat penting karena setelah 2 kali disuntik, kita akan mendapatkan imunitas yang lebih kuat. Sehingga tidak mudah tertular virus Covid-19 dari droplet yang menyebar dari OTG, dan saat ini siapa saja bisa dicurigai sebagai OTG. Oleh karena itu, vaksin wajib hukumnya dan ketika dilanggar, terancam denda jutaan rupiah.