Artikel edisi Minggu 15/8/2021 di acara lalapan.
Oleh : Lukas Talenggen
Agustus adalah bulan penuh kebahagiaan karena kita merayakan kemerdekaan Indonesia, termasuk rakyat Papua. Mereka mendukung 100% kedaulatan NKRI dan menyambut bulan kemerdekaan dengan suka cita.
Apa yang Anda ketahui tentang Papua? Sebagian mengenalnya sebagai wilayah paling timur Indonesia yang masih hijau, memiliki alam yang eksotis, dan menjadi tujuan wisata favorit. Namun sayang sebagian mengenal Bumi Cendrawasih karena ada KST (kelompok separatis dan teroris). Citra buruk ini yang harusnya kita hapus karena mereka sangat memalukan.
Padahal kenyataannya seluruh rakyat Papua sangat cinta Indonesia dan tidak mau berpisah darinya. Mereka menjunjung tinggi kedaulatan NKRI dan dengan bangga mengibarkan bendera merah putih di bulan agustus, bukannya bendera bintang kejora. Penyebabnya karena mereka tinggal di Indonesia dan bangga menjadi warga negara Indonesia.
Masyarakat tidak mau bergabung ke kelompok separatis dengan nama apapun karena menolak ide untuk berpisah dari Indonesia. Mereka sudah nyaman jadi WNI dan tidak mau jadi pemberontak. Ide tentang perpisahan sangat aneh dan mereka tidak mau memerdekakan diri, karena pemerintah saat ini sudah sangat perhatian ke masyarakat Papua. Buktinya adalah dengan program otonomi khusus yang terus diperpanjang.
Yonas Nusi, Ketua Komponan Barisan Merah Putih Papua menyatakan bahwa mereka berkomitmen melaksanakan seluruh program pemerintah dan menjaga kedaulatan RI di Papua. Organisasi ini terdiri dari para tokoh masyarakat di Bumi Cendrawasih, seperti Yanto Eluay, Jan Arebo, dan Max Ohee.