Listen

Description

Artikel edisi Minggu (7/4/2021) di acara Ngobras .

Oleh: Achmad Faisal

Pekan Olahraga Nasional  (PON) XX 2021 siap digelar pada 1-15 Oktober 2021 di Papua.Pesta olah raga nasional ini dinilai dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Papua yang terpukul akibat pandemi Covid-19.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga optimistis pelaksanaan PON XX akan berkontribus iterhadap pertumbuhan ekonomi di Papua sebesar 0,8 persen hingga 1,2 persen secara tahunan.

Estimasi tersebut berdasarkan hitungan gelaran PON XX melibatkan kurang lebih 25 ribu atlet, ofisial, dan panitia pelaksana.Pertimbangan lainnya adalah PON XX berlangsung di empat klaster, yaitu Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, Kabupaten Jayapura, dan Kota Jayapura.

Menurut Naek, pertumbuhan ekonomi Papua didominasi disumbang oleh aktivitas sector konstruksi atas pembangunan sarana dan prasarana pendukung PON XX. Sektor lainnya yang berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi di Papua berupa penyedia amakomodasi dan makan minum, sector transportasi, komunikasi, informasi, dan perdagangan.

Pernyataan Naek diamini oleh Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listyanto, Eko menyebut venue olahraga PON XX Papua menciptakan multiplier effect ekonomi.Pasalnya, infrastruktur olahraga dapat memfasilitasi pertemuan kegiatan masyarakat dalam bentuk olahraga dengan ekonomi.

Eko juga mengatakan, pembangunan venue olahraga PON XX di Papua sebagai upaya pemerintah untuk meratakan pembangunan infrastruktur terkait saran olahraga di Indonesia Timur.

Optimisme yang sama untuk pertumbuhan ekonomi Papua datang dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Papua. PHRI berharap PON XX menjadi ajang peningkatan perekonomian di Papua.

Ketua PHRI Papua Sahril Salim menyatakan, dari sisi PHRI, PON Papua XX membawa sisi positif karena pembangunan hotel mulai marak pasca matisuri akibat pandemi Covid-19.Sebagai contoh di Kota danKabupaten Jayapura, sejumlah hotel baru