Sabda Tuhan tentang peristiwa bermaafan antara Esau dan Yakub mengajarkan bahwa tanpa kekuatan Cinta Sang Maha Besar, maaf hanya tertancap di jiwa, terucap di kata, tanpa terungkap tiap saat di hidup sehari-hari, dan maaf hanya jadi kenangan tanpa beri ketenangan.