SabdaNya menyapa kita untuk menyadarkan bahwa badai hidup yang pelik penuh konflik bisa lama berlalunya bila kita belum belajar dewasa melaluinya dan untuk jadi dewasa kita perlu 'support' (topangan) dari Tuhan yang mendewasakan dan perlu 'effort' (upaya) dari kita agar dewasa itu terwujud efektif, yaitu dengan meninggalkan sifat kekanak-kanakan kita yaitu: menanggalkan keegoisan kita dan membangun kerendahan hati kita.