SabdaNya mengajar dan mengajak kita dari kisah Ayub untuk tidak menyalahkan orang bermasalah tapi mengarahkannya dengan cara seperti yang Tuhan lakukan kepada Ayub, yaitu: apresiasi (menganggap berharga), atensi (memberi perhatian), presensi (menghampiri secara pribadi) dan eksaminasi (menguji iman percayanya).