Sabda Tuhan dari perumpamaan dua orang yang datang kepada Tuhan dengan dua sikap syukur yang berbeda, mengajarkan kita untuk mempraktikkan iman kita dalam kebiasaan berterimakasih yang terarah, merendah dan berserah kepada Tuhan, bukan karena membanding diri dengan orang lain, tapi karena Tuhan tak henti mendampingi diri yang rapuh dan lemah, agar hubungan denganNya terus terjalin dan kasihNya tak henti teralami. KARENA DIA TAK HENTI MENGASIHI, KITA TAK HENTI BERTERIMAKASIH.