Sabda Tuhan tentang tobat tanpa hikmat, menegaskan bahwa torehan abu di dahi sebagai tanda kabung hanya jadi tanda tanpa makna, bila hati hanya tobat sesaat tanpa hikmat, dan tanpa giat berjuang agar tetap taat. Kesadaran diri debu dan abu jauh lebih penting daripada sekadar torehannya di dahi.