Sabda Tuhan tentang praktik Iman Daniel saat pembuangan di Babel, mau mengajarkan tentang praktik kebiasaan berelasi dengan Tuhan dalam segala keadaan, bahwa orang yang imannya digerakkan oleh relasi yang kuat dengan Tuhan, tidak tenggelam dan larut dalam pedihnya terisolasi, tapi tetap tenteram dan tak henti sujud padaNya, karena MAKIN DALAM BERELASI,
MAKIN TENTERAM WALAU TERISOLASI.