Pelan-pelan kita belajar menyembunyikan luka di balik jawaban iya, dan seuntas senyum yang dipaksa oleh sebuah kebijaksaan bahwa kita harus juga bahagia di tengah luka yang bertubi-tubi, saat yang dekat tak jadi lekat, maka mencintai adalah luka,
Ingin ceritamu di publikasi, tapi tak ingin rahasianya diketahui, ingin sekedar curhat atau meluapkan kegelisahan, kirim segera cerita menarikmu dan tulisanmu di
instagram : @Podcastsajakkini (https://www.instagram.com/podcastsajakkini/) atau
Email : Sajakkini09@gmail.com
Pengisi Suara : Hanulzia Adinda Ismi (https://www.instagram.com/adindaismii/)