Setiap tanggal 10 November kita selalu memperingati yang namanya momentum Hari Pahlawan. Dilansir dari sejarahnya, Hari Pahlawan adalah puncaknya pergolakan rakyat Surabaya yang dipimpin oleh Bung Tomo dalam menghadapi penjajah Belanda pada masa itu.
Momentum Hari Pahlawan seharusnya menjadi bahan renungan buat kita khususnya generasi milenial akan susahnya para pejuang di masa lalu untuk memerdekakan negeri ini dari penjajahan.
Namun, alih-alih telah merdeka, ternyata negeri ini masih dijajah pula. Baik dari segi ekonomi, politik, budaya, moralitas, makanan/minuman, fashion dan lain sebagainya, semuanya telah membuat negeri kita dirampas dari segala sisi
Yang lebih parahnya lagi, para pemuda hari ini tak sadar bahwa mereka sedang dijajah. Bahkan mereka malah merasa senang ketika mereka "dijajah" oleh berbagai hal yang masuk ke dalam pemikiran dan kehidupan mereka
Wajar jika saat ini generasi millenial lupa akan sejarah perjuangan para pahlawan bangsa dahulu, dan generasi hari ini lebih mementingkan kebutuhan diri sendiri dan kesenangan diri sendiri.
So, dari berbagai carut marutnya kondisi negeri kita saat ini, sebenernya kita butuh se-sosok pahlawan yang bisa menyelamatkan bangsa dan juga dunia. Lantas, siapa sebenarnya Pahlawan itu?